Keywords
Hallucinations
Patient
How to Cite
Abstract
Nowadays, many people feel that they are not accepted or failed in an environment, is unable to control his emotions so that the client feels disturbed and changes behavior marked by the appearance of delusions, thought process disorders and hallucinations. The purpose of the study was to determine the patient's ability to control hallucinations. This research design is a descriptive study research, quantitative research type. The sample of this study amounted to 27 respondents with a purposive sampling technique. The measuring instrumen uses an hallucination control questionnaire that is valid and reliable. Univariate analysis data using frequency distribution. The results showed that the majority of patients were best able to control hallucinations by rebuking them.
References
Tampang DV, Safaat H, Asmy U. Studi Literatur Asuhan Keperawatan Jiwa Dengan Masalah Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi Pada Pasien Skizofrenia. Jurnal Lontara Kesehatan. 2021;2(1).
Stuart. Keperawatan Kesehatan Jiwa. Indonesia: Elsevier; 2016.
Yosep I. Keperawatan Jiwa. Bandung: PT. Refika Aditama; 2011.
Andika R. Dukungan Keluarga Dengan Kemampuan Pasien Mengontrol Halusinasi Pada Penderita Skizofrenia. Jurnal STIKeseub. 2018;2(3). Available from: http://www.journal.stikeseub.ac.id.
World Health Organization. World Health Organization [Internet]. 2019 [cited 2022 Jul 28]. Available from: https://www.who.int/.
Dinkes. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Jawa Tengah; 2013.
Semarang RD. Data Rekam Medik RSJD. 2016.
Diana A. Hubungan Pola Asuh Keluarga Dengan Kesembuhan Pasien Skizofrenia Di RSJ HB. SA'Ann Padang. Jurnal Keperawatan. 2017;2(3).
Hidayah AN. Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi Sensori Terhadap Kemampuan Mengontrol Halusinasi Pada Pasien Halusinasi Di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang. Jurnal Keperawatan. 2015;8(1):44-55.
Utami R, Rahayu PP. Hubungan Lama Rawat Dengan Tanda dan Gejala Serta Kemampuan Pasien Dalam Mengontrol Halusinasi. Jurnal Keperawatan. 2018;6(2):106-115. DOI: https://doi.org/10.26714/jkj.6.2.2018.106-115.
Purba N, Utami. Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi Terhadap Kemampuan Pasien Mengontrol Halusinasi Di Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau. Skripsi; 2013.
PH L, Ruhimat II, Sujarwo, Suerni T, Kandar, Nugroho A. Peningkatan Kemampuan Pasien Dalam Mengontrol Halusinasi Melalui Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi. Jurnal Ners Widya Husada. 2018;5(1):35-40.
Notoadmodjo. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2012.
Erviana I, Hargiana G. Aplikasi Asuhan Keperawatan Generalis Dan Psikoreligius Pada Klien Gangguan Sensori Persepsi: Halusinasi Penglihatan dan Pendengaran. Jurnal Riset Kesehatan Nasional. 2018;2(2): DOI: https://doi.org/10.37294/jrkn.v2i2.106
Dalami E, Susilawati, Rochimah, Ketut R, Wiji L. Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: CV Trans Info Media; 2010.
Fresa O, Rochmawati DH, Arif MS. Efektivitas Terapi Individu Bercakap-Cakap Dalam Meningkatkan Kemampuan Mengontrol Halusinasi Pada Pasien Halusinasi Pendengaran Di RSJ Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah. Karya Ilmiah. Available from: http://ejournal.stikestelogorejo.ac.id/index.php/ilmukeperawatan/article/view437.
Wuandari A. Upaya Mengontrol Halusinasi Dengan Bercakap-Cakap Pada Pasien Dengan Gangguan Persepsi Sensori. Tesis, Institut Teknologi Sams dan Kesehatan PKU Muhammadiyah Surakarta; 2019.
Yosep I. Keperawatan Jiwa. Bandung: PT. Refika Aditama; 2011
Alvi SD. Asuhan Keperawatan Pada Pasien Skizofrenia Dengan Masalah Keperawatan Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta. Karya Ilmiah, Universitas Muhammadiyah Ponorogo; 2022.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2025 Promotion and Prevention in Mental Health